TNI di Garda Terdepan: Wujudkan Papua Aman dan Sejahtera

    TNI di Garda Terdepan: Wujudkan Papua Aman dan Sejahtera

    PAPUA - Sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berperan aktif sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020. Inpres ini menjadi landasan hukum bagi TNI dalam melaksanakan tugasnya yang meliputi dukungan pengamanan, bantuan penyediaan layanan dasar bersama Pemerintah Daerah (Pemda), dan komunikasi sosial inklusif dengan masyarakat setempat.

    Komitmen ini diwujudkan dengan penempatan Satuan Tugas (Satgas) di wilayah Papua, yang bertugas menjaga stabilitas keamanan sebagai pondasi utama percepatan pembangunan. “Keamanan yang kondusif menjadi kunci agar semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah, dapat menjalankan perannya dalam membangun Papua, ” ujar Kolonel Arh Yogi Nugroho, Dansatgas Media KOOPS HABEMA. Sabtu (14/12/2024).

    Namun, TNI dihadapkan pada tantangan serius berupa gangguan keamanan oleh kelompok separatis bersenjata, Organisasi Papua Merdeka (OPM). “Intimidasi, kekerasan, hingga tindakan keji seperti pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan OPM tidak hanya menyasar warga sipil, tetapi juga aparat keamanan, ” tambah Kolonel Yogi.

    Beberapa insiden yang menjadi sorotan publik, seperti pembunuhan Glen Malcolm Conning, warga Selandia Baru dan pilot PT Intan Angkasa Air Service pada Agustus 2024, serta pembebasan sandera pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens pada September 2024, menjadi bukti nyata kesigapan TNI dalam menangani situasi krisis. “Langkah cepat TNI dalam mengevakuasi korban tanpa menunggu permintaan resmi adalah bukti tindakan kemanusiaan yang murni, ” tegas Kolonel Yogi.

    TNI juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Polri dan stakeholder lainnya guna menciptakan Papua yang aman dan damai. “Keamanan wilayah adalah bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua. Kami ingin memastikan semua elemen masyarakat dapat hidup dengan tenang dan produktif, ” lanjutnya.

    Dengan pendekatan yang humanis, TNI tidak hanya berfokus pada tugas pengamanan tetapi juga ikut berperan dalam mendukung penyediaan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan di Papua. Langkah ini sejalan dengan semangat membangun Papua secara profesional, responsif, dan integratif demi menciptakan perubahan yang signifikan.

    Melalui kerja keras dan dedikasi aparat keamanan, diharapkan Papua dapat segera terbebas dari ancaman kelompok bersenjata dan bertransformasi menjadi wilayah yang makmur serta damai. “Tugas kami adalah memastikan harapan itu terwujud, ” tutup Kolonel Yogi.

    Autentikasi: 
    Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho

    papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Sambut Natal Penuh Kasih, Babinsa Kodim...

    Artikel Berikutnya

    Warm Welcomes in Bilogai: TNI’s Social Communication...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Strengthening Bonds: Mamba Residents Embrace Habema's Social Communication Initiative
    Upholding Unity: Habema Soldiers Repaint Walls Defaced with Morning Star Symbols
    Celebrating Compassion: Habema Soldiers Distribute Essential Supplies to Mbua Residents

    Ikuti Kami